Sepeda Listrik, Perbedaan dengan Electric Motor Pedal (Emoped) dan Motor Listrik

Sepeda listrik adalah sepeda yang menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga. Sepeda listrik memiliki banyak keuntungan, seperti hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan mudah digunakan. Sepeda listrik juga bisa digerakkan dengan pedal, seperti sepeda biasa, atau dengan motor listrik saja, atau dengan kombinasi keduanya.

Sepeda listrik berbeda dengan emoped dan motor listrik, yang hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya. Berikut adalah beberapa perbedaan sepeda listrik, emoped, dan motor listrik berdasarkan aturan berkendara di Indonesia, kecepatan maksimal yang diperbolehkan, bentuk fisik sepeda, jenis motor yang digunakan, dan jenis baterai yang digunakan.

Perbedaan pada aturan berkendara

Sepeda listrik tidak memerlukan SIM, STNK, atau BPKB, karena dianggap sebagai sepeda biasa. Sepeda listrik juga tidak dikenakan pajak kendaraan bermotor. Sepeda listrik hanya boleh digunakan di jalan yang kecepatan maksimalnya 40 km/jam, dan tidak boleh melintasi jalan tol. Emoped dan motor listrik memerlukan SIM, STNK, dan BPKB, karena dianggap sebagai kendaraan bermotor. Emoped dan motor listrik juga dikenakan pajak kendaraan bermotor.

Perbedaan dalam kecepatan maksimal:

Sepeda listrik dan Emoped dibatasi kecepatan maksimalnya 25 km/jam, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2020. Jika kecepatan sepeda listrik lebih dari 25 km/jam, maka pengendara harus memiliki SIM dan memenuhi persyaratan lainnya. Motor listrik tidak dibatasi kecepatan maksimalnya, tetapi harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar emisi kendaraan bermotor.

Perbedaan dalam bentuk fisik sepeda

Sepeda listrik memiliki bentuk fisik yang mirip dengan sepeda biasa, dengan tambahan motor listrik, baterai, dan kontroler. Sepeda listrik biasanya memiliki roda yang berukuran 20-26 inci, dan rangka yang terbuat dari baja, aluminium, atau karbon. Sepeda listrik juga memiliki pedal, rantai, dan gigi, yang bisa digunakan untuk mengayuh sepeda.

Emoped memiliki bentuk fisik yang mirip dengan skuter, dengan tempat duduk dan papan alas kaki. Emoped biasanya memiliki roda yang berukuran 10-14 inci, dan rangka yang terbuat dari besi atau plastik. Emoped memiliki pedal, rantai, atau gigi, namun tidak efektif untuk digunakan karena bobot motor dan rangka yang berat.

Motor listrik memiliki bentuk fisik yang mirip dengan motor bensin, dengan desain yang bervariasi, mulai dari sporty, matic, hingga retro. Motor listrik biasanya memiliki roda yang berukuran 14-17 inci, dan rangka yang terbuat dari besi, aluminium, atau karbon.

Perbedaan pada jenis baterai yang digunakan

Sepeda listrik, emoped, dan motor listrik menggunakan baterai sebagai sumber energi listriknya. Baterai adalah alat yang menyimpan energi kimia dan mengubahnya menjadi energi listrik. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, yaitu baterai SLA (Sealed Lead Acid), baterai Li-ion (lithium ion), baterai LiFePO4 (lithium iron phosphate), dan baterai NiMH (nickel metal hydride).

Baterai SLA menggunakan elektrolit cair yang disegel dalam wadah plastik. Baterai SLA memiliki kelebihan berupa harga yang murah, daya tahan yang lama, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Baterai SLA memiliki kekurangan berupa berat yang berat, kapasitas yang rendah, dan efek memori yang tinggi.

Baterai Li-ion menggunakan elektrolit padat atau gel yang disimpan dalam wadah logam. Baterai Li-ion memiliki kelebihan berupa berat yang ringan, kapasitas yang tinggi, dan efek memori yang rendah. Baterai Li-ion memiliki kekurangan berupa harga yang mahal, daya tahan yang pendek, dan ketidakstabilan terhadap suhu tinggi.

Baterai LiFePO4 menggunakan elektrolit padat atau gel yang disimpan dalam wadah logam. Baterai LiFePO4 memiliki kelebihan berupa berat yang ringan, kapasitas yang tinggi, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Baterai LiFePO4 memiliki kekurangan berupa harga yang mahal, daya tahan yang pendek, dan efisiensi yang rendah.

Baterai NiMH menggunakan elektrolit cair yang disimpan dalam wadah logam. Baterai NiMH memiliki kelebihan berupa harga yang murah, daya tahan yang lama, dan efisiensi yang tinggi.

Demikian lah beberapa perbedaan antara sepeda listrik, Emoped, dan motor listrik. Pastikan kamu di jalan bisa membedakan tiap jenis sepeda ini ya.

Tuliskan Komentar

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko
×

Prambatan Jaya

Selamat datang di Toko Sepeda Prambatan Jaya. Kami siap membantu semua kebutuhan sepeda Anda.

Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?